Pernah kehilangan data-data penting? Pasti sedih, kesal, marah, galau
dan lain-lain. Seperti itulah yang terjadi pada saya beberapa minggu
yang lalu. Hardisk laptop dirusakin sama anak (digebrak-gebrak) karena
rebutan nonton video lucu di youtube. Naasnya saya belum sempat membuat
backup data untuk disimpan di media lain (CD, DVD, Flashdisk Web dll).
Karena yang membuat rusak adalah anak sendiri (kembar) maka rasa kesal
dan marah cukup disimpan dalam hati heeeee.
Bagi sebagian orang membackup data adalah pekerjaan yang kurang menarik dan mungkin malah membosankan. Seringkali kita menganggap remeh untuk melakukan backup karena lupa, belum punya waktu dan merasa bahwa data yang ada akan baik-baik saja. Padahal kehilangan data penting itu adalah ibarat terkena musibah, datangnya bisa kapan saja. Bentuk kehilangan data bisa karena media tempat penyimpanan data itu rusak, terbakar, terkena virus atau karena media tempat penyimpanan data itu hilang, dicuri orang dll.
Untuk itu senentiasa rajin melakukan backup data (walau kadang membosankan) baik itu data-data offline di komputer, flashdisk, memori card atau media penyimpanan lainnya dan juga data-data online seperti database website/blog, theme, template dll, memiliki arti yang sangat penting ketika data utama rusak, hilang dll.
Media Penyimpanan Backup Data
Media penyimpanan backup data yang paling simpel dan sederhana adalah flashdisk, memori card, CD/DVD, hardisk external atau data cadangan disimpan di komputer lain. Untuk versi online kita bisa menyimpannya di server tempat penyimpanan layanan data seperti Cloud Service Dropbox (jika sudah menginstall aplikasi ini kita bisa selalu mensinkronkan semua data-data di laptop dengan data yang ada di server Dropbox, Visual SVN Server, atau media penyimpanan di internet seperti 4shared dan lain sebagainya.
Atau kita bisa juga memanfaatkan layanan tempat penyimpanan data dari Google yaitu Google Drive. Dengan Google Drive kita bisa membuat, berbagi, dan menyimpan semua file di satu tempat, setelah itu anda bisa mengakses dokumen dari mana saja, di rumah, di kantor, saat menjalankan tugas, dan dari semua perangkat anda. Kapasitas yang diberikan adalah 5 GB (gratis). Khusus untuk pengguna wordpress dengan hosting sendiri, dengan Google Drive anda juga bisa memanfaatkannya untuk tempat penyimpanan hasil backup database WordPress anda secara otomatis. Penyimpanan backup database wordpress bisa disetting harian atau bulanan. Caranya : kita harus menginstall plugin Google Drive for WordPress.
Untuk detailnya bisa dibaca dipostingan teman saya (Dani Setiyawan) : Backup Database WordPress dengan Google Drive.
Bagi sebagian orang membackup data adalah pekerjaan yang kurang menarik dan mungkin malah membosankan. Seringkali kita menganggap remeh untuk melakukan backup karena lupa, belum punya waktu dan merasa bahwa data yang ada akan baik-baik saja. Padahal kehilangan data penting itu adalah ibarat terkena musibah, datangnya bisa kapan saja. Bentuk kehilangan data bisa karena media tempat penyimpanan data itu rusak, terbakar, terkena virus atau karena media tempat penyimpanan data itu hilang, dicuri orang dll.
Untuk itu senentiasa rajin melakukan backup data (walau kadang membosankan) baik itu data-data offline di komputer, flashdisk, memori card atau media penyimpanan lainnya dan juga data-data online seperti database website/blog, theme, template dll, memiliki arti yang sangat penting ketika data utama rusak, hilang dll.
Media Penyimpanan Backup Data
Media penyimpanan backup data yang paling simpel dan sederhana adalah flashdisk, memori card, CD/DVD, hardisk external atau data cadangan disimpan di komputer lain. Untuk versi online kita bisa menyimpannya di server tempat penyimpanan layanan data seperti Cloud Service Dropbox (jika sudah menginstall aplikasi ini kita bisa selalu mensinkronkan semua data-data di laptop dengan data yang ada di server Dropbox, Visual SVN Server, atau media penyimpanan di internet seperti 4shared dan lain sebagainya.
Atau kita bisa juga memanfaatkan layanan tempat penyimpanan data dari Google yaitu Google Drive. Dengan Google Drive kita bisa membuat, berbagi, dan menyimpan semua file di satu tempat, setelah itu anda bisa mengakses dokumen dari mana saja, di rumah, di kantor, saat menjalankan tugas, dan dari semua perangkat anda. Kapasitas yang diberikan adalah 5 GB (gratis). Khusus untuk pengguna wordpress dengan hosting sendiri, dengan Google Drive anda juga bisa memanfaatkannya untuk tempat penyimpanan hasil backup database WordPress anda secara otomatis. Penyimpanan backup database wordpress bisa disetting harian atau bulanan. Caranya : kita harus menginstall plugin Google Drive for WordPress.
Untuk detailnya bisa dibaca dipostingan teman saya (Dani Setiyawan) : Backup Database WordPress dengan Google Drive.
Title : Pentingnya Backup Data
Description : Pernah kehilangan data-data penting? Pasti sedih, kesal, marah, galau dan lain-lain. Seperti itulah yang terjadi pada saya beberapa minggu...
Description : Pernah kehilangan data-data penting? Pasti sedih, kesal, marah, galau dan lain-lain. Seperti itulah yang terjadi pada saya beberapa minggu...